ONEWARTA.ID – Khanduri Molod Meuseuraya yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar di Lapangan Bungong Jeumpa, Kota Jantho, berlangsung dengan meriah dan penuh kebersamaan. Acara yang digelar pada Selasa, 10 Desember 2024, ini tak hanya menjadi momen penting untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, tetapi juga menjadi ajang kepedulian sosial dengan pemberian santunan kepada anak yatim dari seluruh kecamatan di Aceh Besar.
Kegiatan yang dihadiri lebih dari 5000 orang ini melibatkan berbagai kalangan, mulai dari pejabat tinggi daerah, anggota legislatif, hingga masyarakat umum dari seluruh Aceh Besar. Tidak hanya para pejabat seperti Danlanud SIM dan jajaran Forkopimda Aceh Besar, tetapi juga calon Bupati/Wabup Aceh Besar, Musanif dan Sanusi, yang turut serta dalam meramaikan acara tersebut.
92 Anak Yatim dari Perwakilan 23 Kecamatan di Aceh Besar Dapat Santunan di Khanduri Molod
Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran acara yang juga diwarnai dengan pemberian santunan kepada 92 anak yatim yang merupakan perwakilan dari 23 kecamatan di Aceh Besar. Santunan yang diserahkan secara simbolis ini menjadi salah satu momen yang paling ditunggu oleh masyarakat, terutama bagi anak-anak yang membutuhkan perhatian.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas partisipasi luar biasa dari seluruh OPD, camat, BUMD, serta perusahaan swasta yang terlibat dalam acara ini. Santunan ini adalah bentuk kepedulian Pemkab Aceh Besar terhadap anak-anak yatim yang ada di wilayah kita,” kata Iswanto di sela acara.
Santunan yang diberikan berasal dari hasil donasi berbagai pihak yang berkolaborasi untuk membantu meringankan beban anak-anak yatim tersebut. Setiap kecamatan diwakili oleh empat anak yatim yang diterima dengan penuh kebahagiaan. Penyerahan santunan ini dilakukan secara langsung oleh Pj Bupati Aceh Besar bersama dengan unsur Forkopimda dan sejumlah pejabat lainnya.
Selain pemberian santunan, acara khanduri molod juga disemarakkan dengan rangkaian acara lainnya, seperti ceramah agama yang telah diselenggarakan sehari sebelumnya pada 9 Desember 2024. Ceramah tersebut disampaikan oleh Tgk Ismail Abdya yang mengingatkan masyarakat akan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Tepat pukul 10.00 WIB, masyarakat yang hadir sudah memadati Lapangan Bungong Jeumpa. Mereka datang dari berbagai kecamatan dan gampong di Aceh Besar, siap menikmati hidangan khas Maulid yang disajikan Pemkab Aceh Besar. Tak kurang dari seratus idang meulapeh disiapkan untuk dinikmati oleh warga yang hadir. Idang meulapeh, yang merupakan hidangan khas Aceh, dihidangkan dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperingati Maulid Nabi, tetapi juga untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga Aceh Besar. Kehadiran ribuan masyarakat yang berasal dari berbagai lapisan sosial menunjukkan betapa pentingnya acara ini sebagai bagian dari budaya masyarakat Aceh.
Sebelum menikmati hidangan, para hadirin juga disuguhi lantunan zikir maulid dan Haflah Al-Qur'an yang dibawakan oleh Tim Baitul Qur'an Binaan Takdir Feriza. Suasana semakin khusyuk saat lantunan doa dan dzikir diperdengarkan di tengah lapangan yang dipenuhi warga. Acara tersebut menggambarkan bagaimana masyarakat Aceh Besar sangat menjunjung tinggi nilai-nilai agama, terutama dalam merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Pada puncak acara, Pj Bupati Muhammad Iswanto SSTP MM menabuh beduk sebagai tanda dimulainya khanduri molod. Setelah itu, secara simbolis, santunan kepada anak yatim diserahkan kepada perwakilan anak yatim dari setiap kecamatan oleh Pj Bupati dan unsur Forkopimda Aceh Besar. Ini menjadi momen yang sangat berarti bagi keluarga yang menerima santunan, yang berharap bantuan tersebut bisa sedikit meringankan beban mereka.
Faisal (35), salah seorang warga Lhoong yang turut hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemkab Aceh Besar yang telah menyelenggarakan acara ini. “Kami dari Lhoong hadir di Kota Jantho untuk menikmati kenduri Maulid ini. Terima kasih kepada Pj Bupati yang telah menggelar acara yang luar biasa ini,” ujarnya.
Dengan berakhirnya acara khanduri molod ini, Pemkab Aceh Besar berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut di masa depan sebagai bentuk perhatian terhadap masyarakat, serta untuk mempererat ukhuwah dan kebersamaan di antara warga Aceh Besar.***
Post a Comment